Rabu, 20 Maret 2019

teladanmu

semerbak ini...meliputi kami semua
yang kami rasakan mengharu biru
namamu menggaungkan
selalu ada riap menghampiri
yang aku tahu dalam naifku
mungkin bukan sekedar ini maumu
ada yang lebih esensial yang kau tebarkan
namun maafkan jika kami menyempitkannya
maafkan kami yang hanya berpikir tersudut
mestinya yang kau hendak cerahkan
meliputi segenap dan bukan sekedar
karena aku tahu niatmu mengakar
yang aku rasa gemamu membahana
meraup semua...
seperti cahaya yang tak pilih tempat
seperti air yang merembes menyeluruh
dan seperti angin yang menghembus ke segala
biarkan perlahan ini
kami lirih menyelaminya
sedikit sedikit kami akan mengecapnya
apa yang kau tanamkan pasti tak akan sia
semoga kami tak terlena
bahwa bukan ini tujuanmu
bahwa ini hanya pelecutmu
tuk kami agar segera bangun
meneruskan juangmu
menggapai estafetmu
melebarkan sayapmu yang sempat terhenti
dan membahanakan asamu
lebih dan terus

# catatan lirih untuk eyang kakung Anwar Sudibyo

Tidak ada komentar:

Berbisik kebumi didengar langit

 Menabur untaian Yang terbisikkan menembus sepi Yang lirih menerpa sunyi Syahdu hanya untukmu Mesra hanya denganmu Bisikan yang me...