Kamis, 16 Mei 2024

apapun



 Jika kau mengeluh,

kau hanya akan dengar keluhan yang lebih menyayat

Jika kau marah

kau akan dapatkan kemarahan padamu yang lebih membara

Jika kau mengadu

kau akan menjadi pelampiasan yang kian pedas

Jika kau bersedih, menangis dan merasa sendiri

kau justru akan dijauhi diacuhkan dan didiamkan 

Jika kau membisu

kau pun akan dianggap tak ada dan tak berarti 

Jadi ... tetap lah dengan topengmu

Dunia akan baik-baik saja meski kau ada atau kau tak ada



sendiri


Saat telah bekerja keras

hargai, apresiasi dan beri reward tuk diri sendiri

jangan nunggu orang lain 


Saat sedih

hibur diri sendiri

jangan berharap pada orang lain 


Saat ingin sesuatu

penuhi sendiri

jangan minta orang lain 


Saat susah

bangun dan bantu diri sendiri

jangan bergantung pada orang lain 


Saat kecewa

pendam sendiri

jangan menghiba pada orang lain 


Saat sakit

tahan dan obati sendiri

jangan mengemis pada orang lain



Rabu, 22 November 2023

Pengukir Jiwa

 Pada sang pengukir jiwa


Atas semua yang tersaji

Atas segala yang terpatri

Jiwa-jiwa mengecap meresapi

Terukir dalam bingkai meng-asakan suci


Atas semua aliran yang membekas

Atas semua ajaran yang melekat

Jiwa-jiwa menenun membias

Tertoreh dalam bingkai mendambakan murni


Tiap jiwa pahatanmu

Meretaskan gelora

Mengalunkan gempita

Menebarkan warna


Tiap jiwa asuhanmu

Penuh binar mencerahkan

Penuh hembus menyegarkan

Penuh makna mensujudkan


نون

Senin, 06 November 2023

gelisah

 

menekuri setiap even; 

merayakan, memmperingati, mengenang dan apapun

kadang gemerlap, bahkan menggelegar

kadang membahana, bahkan meruah

namun...

kemana esensi

dimana inti

adakah arti

selalu diri begitu terusik

resah membelenggu, sedih membelit

menorehkan luka yang terasa amat sakit

apakah yang kita kenang kan senang

apakah yang yang kita peringati memang menghendaki

apakah yang kita rayakan menjadikan kesan

jika pun tak suka mendapat sekedar citra

namun justru terlalu sering melakukannya

semakin terlena...pada yang sekejap, yang hanya silap, yang hanya tertampak


        # rintik hati pada even yang sekedar publikasi, bahkan sering justru menjathkan harga diri

Belenggu

 

Terbelit hingga merasa entah

benarkah ter... 

bukankah sangat mungkin jika itu karma

atau sebuah konsekuensi

ditiap hal pasti ada efek dan keterkaitan pada yang lain

jadi semestinya....

se tipis nya imanku

 

selaksa yang mendera sisi tubuh,

harusnya mengguriskan perih

namun berliput ini menebalkan hati

hanya bait lirih yang melambung

menggenapkan celah rasa yang sedikit terusik

duhai bagian tubuh yang terjeda jarak

meski harusnya rindu tertaut

pada setali yang mengeratkan iman

tergugu hanya bisa meraup gelisah

dan balutan kebaggaan padamu selalu 

yang terus mengukirkan teladan

pada kekuatan yang terpatri

pada kemurnian yang sungguh berkilau

izinkan aku meleburkan buncahan

dalam sujud yang tertatih

pada Penguasa yang Mengasihi mu penuh

yang Mempercayaimu begitu hebat



                # untaian cinta untuk saudaraku, bagian tubuhku di Palestina



Minggu, 20 Agustus 2023

Seriap


Tergilas dalam buncah gelora

Sering jadi saksi yg hanya bisa bisu

Tentang pertentangan penuh riap

Atas keharusan yang merejam

Duhai benarkah begini

Jiwa jiwa yang melalang mengitari

Setelah peluh dan darahnya membasuh pertiwi

Jika jejaknya harus terus tertoreh

Bukan dengan tinta beraroma bunga

Namun hanya gelegar memekakkan rungu

Pun juga genderang yang mengaburkan kesetiaan

Pada gemulai namun tak berarti Pangastuti 

Sedang lilitan makin membelenggu

Meluas laksana tak bertepi

Kibaran sang saka yang harusnya membahana

Dengan untaian penuh kilau yang cemerlang

Tak sekedar huru hara melenakan

Justru mengorek luka perjuangan

Dimanakah diri bertekat baja

Bertaut hati yang sujud sepenuh 


# catatan pada gelegar memperingati yang tanpa arti tapi sungguh bikin ngeri

apapun

 Jika kau mengeluh, kau hanya akan dengar keluhan yang lebih menyayat Jika kau marah kau akan dapatkan kemarahan padamu yang lebih membara J...