Rabu, 20 Maret 2019

pengakuan

jika yang terjadi ini adalah karmaku
mungkin begitulah
karena aku mengaku atas semua salahku
dan ini pasti juga cambuk untuk ku
aku yang belum sepenuh bertaubat
aku yang masih bsa ber-angkuh sangat
yang juga tak berbenah 
pada kesempatan yang terhampar
namun terlewat lagi
terlambat terus
apa masih ku tunggu hingga terantuk
sedang begitu sayangnya DIA
selalu begitu Cintanya Dia
aku masih lagi silau
dan terjerembab naif dan nafsu saja
gemetarku merejam sukma
namun aku bergeming
teronggok bagai sampah
yang mengaku aku berkilau
koyak beraroma bangkai
yang bersembunyi 
membohongi diri dan pada beribu-ribu
sampai kapan tertutupi
entah bagaimana jika terkuak
aku begitu semu
aku hanya ...
tapi terlihat lebih !
malu pada Yang Maha
tapi tak jua mengurai ciri
tak jua meleburkan nista
yang meski terbentang tangan Mu
aku masih luruh lagi
hanya berangan saja 
hanya lirih dan sedikit menyebut Mu
gemetar lagi meringkuk
tak beranjak

Tidak ada komentar:

Berbisik kebumi didengar langit

 Menabur untaian Yang terbisikkan menembus sepi Yang lirih menerpa sunyi Syahdu hanya untukmu Mesra hanya denganmu Bisikan yang me...