Jumat, 23 November 2018

rindu ibu

ibu.......hari ini aku mengingatmu lagi dengan semakin, kami memperingati hari guru yang mestinya esok hari, yang karena esok hari ahad, maka diajukan,

ibu....engkau guru sejatiku, apapun yang kau lakukan untukku atau untuk siapapun yang terasa dan terlihat olehku adalah pengajaranmu untukku langsung atau tidak,

ibu...maafkan anakmu ini yang terlambat menyadarinya, harusnya kedudukanmu dihatiku bukan hanya sebagai orang yang melahirkan dan membesarkanku, tapi peran asah asuh asihmu yang ruah pada ku dan pada kami sungguh hanya Alloh yang mampu membalasnya dengan berlipat dan terbaik

ibu...aku merindukan sangat, terasa arti hadirmu dengan sangat disaat kau jauh secara indra disini, maafkan anakmu ini ibu.... meski kau mengajariku lebih aku tak jua mengerti dan menjadi anak yang mbeneh untukmuibu.... terbayang lagi dawuh dawuhmu dan sederet ceritamu, sekedar jadi pendengarpun aku tak jadi yang baik,

ibu.... maaf aku tidak sesuai harapmu, saat kau anggap aku yang mestinya sudah dewasa secara usia dan bisa meringankanmu namun ternyata aku masih selalu merepotkanmu, bahkan saat kau sakitpun kau tak lepas memikirkan kami, dan selalu mengalah tuk kebahagiaan kami 

ibu... menguntai doa untukmu pun masih terjeda oeh ego egoku yang tak habis

ibu...hanya Alloh yang penuh rahmat semoga mencukupimu dengan kasih Nya, karna kami tak akan bisa membalasmu sekecil apapun itu tak pernah bisa tunai

Tidak ada komentar:

Berbisik kebumi didengar langit

 Menabur untaian Yang terbisikkan menembus sepi Yang lirih menerpa sunyi Syahdu hanya untukmu Mesra hanya denganmu Bisikan yang me...