Jumat, 23 November 2018

bersiap-siap

bahwa yang kini hanyalah sejenak, 
bahwa yang kini hanya sekedar lewat,
tapi aku juga terperdaya, 
merasa semua berujung disini, 
terlena tanpa henti,
mestinya ini jadi perhatianku, 
ketika tahu bahwa semua akan terus dan tak berhenti disini,
kehidupan sejati justru belum dimulai, 
aku yang justru hanya mengabaikan setiap detik kesempatan ini, berasa aku telah dan akan memiliki semua, 
menurutkan hanya inginku semata, 
meski hanya sesaat saja jua,
hingga beronggok sesalpun tapi masih terulang lagi
kesejatian hidup nanti membutuhkan bekal sebenar
dalam niatku yang masih jauh dari benar dan lurus
dalam amalku yang masih bercabang mengambang
dalam tawakalku yang gamang meracau
aku masih sampai dalam ratap
yang tak jua kurentas 
aku masih hanya sekeder ingat sesaat
tak ..... 

Tidak ada komentar:

lalai

  berulang mendengar lalu kembali lalai berulang melihat lalu lalai lagi berulang berkaca lalu lagi-lagi lalai berulang mengecap kemudian la...