Rabu, 22 November 2023

Pengukir Jiwa

 Pada sang pengukir jiwa


Atas semua yang tersaji

Atas segala yang terpatri

Jiwa-jiwa mengecap meresapi

Terukir dalam bingkai meng-asakan suci


Atas semua aliran yang membekas

Atas semua ajaran yang melekat

Jiwa-jiwa menenun membias

Tertoreh dalam bingkai mendambakan murni


Tiap jiwa pahatanmu

Meretaskan gelora

Mengalunkan gempita

Menebarkan warna


Tiap jiwa asuhanmu

Penuh binar mencerahkan

Penuh hembus menyegarkan

Penuh makna mensujudkan


نون

Senin, 06 November 2023

gelisah

 

menekuri setiap even; 

merayakan, memmperingati, mengenang dan apapun

kadang gemerlap, bahkan menggelegar

kadang membahana, bahkan meruah

namun...

kemana esensi

dimana inti

adakah arti

selalu diri begitu terusik

resah membelenggu, sedih membelit

menorehkan luka yang terasa amat sakit

apakah yang kita kenang kan senang

apakah yang yang kita peringati memang menghendaki

apakah yang kita rayakan menjadikan kesan

jika pun tak suka mendapat sekedar citra

namun justru terlalu sering melakukannya

semakin terlena...pada yang sekejap, yang hanya silap, yang hanya tertampak


        # rintik hati pada even yang sekedar publikasi, bahkan sering justru menjathkan harga diri

Belenggu

 

Terbelit hingga merasa entah

benarkah ter... 

bukankah sangat mungkin jika itu karma

atau sebuah konsekuensi

ditiap hal pasti ada efek dan keterkaitan pada yang lain

jadi semestinya....

se tipis nya imanku

 

selaksa yang mendera sisi tubuh,

harusnya mengguriskan perih

namun berliput ini menebalkan hati

hanya bait lirih yang melambung

menggenapkan celah rasa yang sedikit terusik

duhai bagian tubuh yang terjeda jarak

meski harusnya rindu tertaut

pada setali yang mengeratkan iman

tergugu hanya bisa meraup gelisah

dan balutan kebaggaan padamu selalu 

yang terus mengukirkan teladan

pada kekuatan yang terpatri

pada kemurnian yang sungguh berkilau

izinkan aku meleburkan buncahan

dalam sujud yang tertatih

pada Penguasa yang Mengasihi mu penuh

yang Mempercayaimu begitu hebat



                # untaian cinta untuk saudaraku, bagian tubuhku di Palestina



Minggu, 20 Agustus 2023

Seriap


Tergilas dalam buncah gelora

Sering jadi saksi yg hanya bisa bisu

Tentang pertentangan penuh riap

Atas keharusan yang merejam

Duhai benarkah begini

Jiwa jiwa yang melalang mengitari

Setelah peluh dan darahnya membasuh pertiwi

Jika jejaknya harus terus tertoreh

Bukan dengan tinta beraroma bunga

Namun hanya gelegar memekakkan rungu

Pun juga genderang yang mengaburkan kesetiaan

Pada gemulai namun tak berarti Pangastuti 

Sedang lilitan makin membelenggu

Meluas laksana tak bertepi

Kibaran sang saka yang harusnya membahana

Dengan untaian penuh kilau yang cemerlang

Tak sekedar huru hara melenakan

Justru mengorek luka perjuangan

Dimanakah diri bertekat baja

Bertaut hati yang sujud sepenuh 


# catatan pada gelegar memperingati yang tanpa arti tapi sungguh bikin ngeri

Liat


Rinai terhanyut dalam gegar

Namun sebenarnya hampa

Pun jika tubuh meliuk

Benarkah ini sejati


Rasa dalam dada yang penuh

Pada bimbang tak berujung

Pun jika maya makin kabur

Entah dimana jiwa berlabuh 


Receh tanya menghantui

Sedang jawab terus berliput

Pun jika dera menggulung sukma

Sampai kapan kecamuk meraja



Jumat, 18 Agustus 2023

Bersitan hati

Seringkali terbersit betapa ketaatan tidak seiring dengan kedudukan bahkan keilmuan, karena sebenarnya tetaplah hidayah sepenuhnya dalam otoritas mutlaq pada Nya

Hingga berulang menemui banyak fenomena sosok yang dalam kehebatannya yang tak selaras dengan aturan Nya

Namun bersitan itu tidaklah menjadikan merasa lebih baik, lebih benar,  yang pasti jika seperti itu justru diri ini jauh lebih buruk karena terjerumus dalam takabur nauzubillah 

Sesungguhnya indra kita begitu terbatas, dan pun kita tak tahu hati orang lain, bukan tak mungkin jika yang tak terlihat justru terkenal dilangit, yang terlihat justru fatamorgana dari dalamnya ketundukan yang tulus dan paripurnanya keikhlasan, hendanya tak terjebak pada metafora yang mengecoh dan melenakan pada kehinaan diri sendiri

Sejatinya, yang terlihat dari aku oleh orang lain hanyalah karena berlipat aib ku yang ditutup Nya dengan sangat rapat dan baik, andai saja setitik aibku terkuak betapa hina diri ini


Minggu, 04 Juni 2023

Selektif

Banyak hal harusnya menjadikan banyak pemahaman, apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa yang kita baca, pun apa yang terasa, langsung dan tidak, sangat berpengaruh pada pikir dan laku kita, 

jadi mestinya kita memang selektif dalam segala hal, klo pun tak bisa terhadap hal diluar kita, setidaknya harus bisa proteksi dan selektif terhadap masukan berupa apapun mana yang baik dan benar, juga mana yang salah dan buruk  

Kamis, 16 Februari 2023

Hujan

 

 Titik-titik mengantarkan beribu rahmat,

Rinai ini menebarkan kasih

Semerbak hembusanya mengalirkan kedamaian

Bulirnya menjentikan hitungan 

Kilaunya menawarkan cerminan

Ayolah... 

Telahkah logika terbasuhkan 

Mampukah hati tersejuklan 

Sembuhkah lara yang mendera 

Hingga semestinya jiwa tersujud dalam 










Kamis, 19 Januari 2023

Hempas

 

Terjangan ini meluluhlantakkan sukma 

Setelah buaian hingga ternina bobokan

Jika ini karena silap jiwa yang kerdil 

Biarkan hujan membasahi hati gelisah 

Lalu meredakannya dalam aliran yang mensucikan 

Luka pasti menyisakan perih 

Izinkan percikannya menautkan pelangi 

Hingga merundukkan pada sujud terdalam 


Rabu, 18 Januari 2023

Jumud

 

Hening namun tak bening 

Sepi namun tak suci 

Rintih ini meragu 

Jika segala akankah laga 




apapun

 Jika kau mengeluh, kau hanya akan dengar keluhan yang lebih menyayat Jika kau marah kau akan dapatkan kemarahan padamu yang lebih membara J...