Rabu, 29 Desember 2021

Hitungan

 

Adakah kita hanya selalu berhitung

sedang daya ingat kita yg begitu terbatas

Adakah kita hanya terpaku pada yang sekadar 

Sedang didepan terbentang yang terbatas 

Jika ingatmu hanya terbatas bilangan 

Jika tujumu hanya sebatas ingin sesaat 

Jika arahmu hanya sebentuk yang tertangkap mata 

Jikakah berujung pada yang ter-ecap saja 

Arahkan lajumu pada arah Nya 

Arahkan tujumu pada tunjuk Nya 

Arahkan rasamu lekat pada ruah Nya 

Arahkan mau mu pekat pada semesta Nya 













 


Rabu, 22 Desember 2021

Goresan

 


Goresan berbuih

Atau berbuah


Goresan nan tajam

Atau nan syahdu


Goresan yang muram

Atau yang berkilau


Goresan menjerat

Atau melejit


Goresan hampa

Atau bermakna


Goresan terantuk

Atau melesat


Goresan menguak

Atau meredam


Goresan yang bias

Atau yang berbekas 


Dimana goresanmu?

Torehan

 


Torehkan

Jiwamu yg meletup

Rasamu yang bergelora

Riapmu yang mendayu

Nafasmu yang merangkum

Sukmamu yang meluruh sujud


Torehkan

Jejakmu 

Bisikmu

Deraimu

Karsamu

Anganmu

Capaianmu

Tundukmu

Sujudmu


Torehkan

Yang menjadikanmu terang

Yang mengantarkanmu berpijar

Yang melesatkanmu berbintang

Yang mengemaskanmu berdamai

Yang menepikanmu berseri

Yang menghangatkanmu berlapang

Yang membersihkanmu berkilau

Yang menjagakanmu bersemi

Yang meluruhkanmu bersujud


Torehkan

Agar jawabmu lugas dan tegas

Agar jawabmu tuntas dan bernas

Agar jawabmu nanti, 

melabuhkanmu pada hakiki

merundukanmu makin bersujud

Rabu, 15 Desember 2021

Percaya

Otakku menuntunku percaya 
Pada apapun yang tertuang 
Dan terlukis begitu nyata

Anganku mendorongku percaya 
Pada setiap yang terkias 
Dan terhidang begitu ruah 

Hatiku membimbingku percaya 
Pada segenap yang terbersit 
Dan meliput begitu pekat 

Rasaku mengajakku percaya 
Pada selaksa yang terpatri 
Dan meraup begitu liat 

Tapakku mengajakku percaya 
Pada gugusan yang tercetak 
Dan berderap begitu rancak 



Aliran

Aliran penaku  

Mengurai simpul-simpul 

Mengais dawai-dawai 


Aliran penaku 

Harapan akan pencerah

Harapan pada  pelita


Aliran penaku 

Bertumbuh mengakar

Bergeliat membara


Aliran penaku 

Jejakkan kisah 

Rekatkan tuah 



Kaca mata

Darimana dan untuk apa adamu 

Apakah kebaikan denganmu 

Atau justru keburukan karnamu 


Jika keterbatasan terbantu 

Mestinya cara pandang menembus 

Jika kekurangan terbantu 

Mestinya sudut pandang meluas 

Jika keterbelakangan terbantu 

Mestinya arah pandang melebar 

Jika kejumudan terbantu 

Mestinya limpat pandang meruah 







Jumat, 26 November 2021

Asal bersamamu

 Kagem sumua dulur PAJ


Melalui setiap hal ini

Asal bersamamu

Semua jadi mudah


Melewati selaksa liku ini

Asal bersamamu

Semua terasa indah


Menembus segenap riap ini

Asal bersamamu

Semua teratasi


Diantara tawa canda kita

Diantara kait jemari kita

Diantara duka nestapa kita

Diantara semua yg terjadi

Terlewati semua begitu ruah


Kebersamaan kita yg begitu nyata, begitu syahdu semoga senantiasa

hadirmu

 Hadirmu

Penuh cinta

Penuh do'a

Penuh puja


Hadirmu

Mengalunkan rasa yang membuncah

Menggetarkan nurani yang meletup

Mengalirkan damba yang melambung


Hadirmu

Memgemas syarat yang tertambat

Meriapkan derai yang terpaut

Melesatkan selaksa yang tertunai


Hadirmu

Bagai permata

Laksana cahaya

Membahana Cinta Nya



# yang tertoreh untuk sang cucu 

11/11/2021

untuk Guru

 Dalam setiap huruf yang tergores

Mengalir jariahmu


Dalam setiap kecap huruf yg terlintas diotak

Mengalir jariahmu


Dalam setiah bersitan terbenak dihati

Mengalir jariahmu


Dalam setiap titik terjejak dibuana

Mengalir jariahmu


Duhai,

Jika yang Maha begitu meninggikanmu

Betapa aku tak layak mengusikmu

Namun jahil diri sering masih melukaimu


Duhai

Bahwa dalam Luas cintamu adalah Rahman Nya

Bahwa dalam bening kasihmu adalah Rahim Nya


Duhai

Biar kuulur tangan menggapai dalam

Menyambut untaianmu 

Biar kutapak kaki meraih dalam

Menautkan kilauanmu


Agar ku terliput penuh makna

Agar ku terarah syarat hikmah


Untuk Guruku

Rabu, 10 November 2021

BOLEHKAH

 

 

Bolehkah aku menghormatimu dengan caraku

Meski berbeda namun sungguh bukan maksud mengurangkan

Bolehkan aku berpartisipasi dengan caraku

Meski tak sama namun sungguh bukan maksud menghindarkan

Bolehkan aku mewujudkan dengan caraku

Meski tak layak namun sungguh bukan maksud meremehkan

Bolehkah aku meneruskan dengan caraku

Meski sekadar sungguh bukan maksud mencelakan

Bolehkah aku menyatakannya dengan caraku

Meski hanya namun sungguh bukan maksud menghasutkan

Bolehkan aku menebarkan dengan caraku

Meski lirih namun sungguh bukan maksud menghampakan

 

Jika kita tahu pelangi begitu indah,

Kitapun tahu tak hanya satu warnanya

Jika kita tahu segala sesuatu terlaksa

Kitapun tahu partisinya tak hanya satu jenisnya

 

# Nun 4/11/2021 PAJ

PEMUDA

 


 

Kamu dalam masa kemilaumu

Maka bersiaplah lebih bersinar

Asahlah tuk menjadi lebih tajam

Karena kedepan jalan kian berliku

Dan tanjakan bukan berkurang terjalnya

Karena menjadi bintang

Harus bisa menembus pekat

Harus bercahaya dalam pijaran

Pun semua bukanlah pemberian

Kau semestinya menggapainya

Lalu menggenggamnya erat lekat

Melesatlah merentas selaksa

 

# har Sumpah Pemuda , by NUN 28102021 PAJ


 

TAKUT

 

Rasa takut ini,

Harusnya cukup bagiku

Bahwa begitu tipis imanku

Kepercayaanku padaMU

Amat rentan dan rawan

Dan hanya berkeluh

Tak jua beranjak

Membiarkannya membelenggu

Begitupun menjadi-jadi

Lalu makin jua

Terpuruk saja

 

# by Nun 28/10/2021

Gemerlap

 


 

Bolehkah aku mengaku santri ?

Jika santri hanya karena aku pernah atau sedang modok atau sedang menuntut ilmu

Ya , aku juga begitu ingin tetap diakui sebagai santri,

Dalam hingar bingar peringatan hari santri, selalu ada yang menggganjal dipojok hatiku,

Ada banyak hal yang harusnya tak berhenti disini, gemerlap ini sungguh bukan dunia santri

Identitas kita adalah kebersahajaan,

Dan kiprah juang santri dalam sejarahnya justru seakan sepi

Meski dahsyatnya begitu terasa

Aku begitu takut jjika aku jadi santri keblinger,

Gemerlap ini sungguh menakutkan, karena kerlipnya menyilaukan

Janganlah menjadi ganjalan santri berdikari

Untuk lebih berkarya dan berupaya nyata

Tak sekedar gemerlap yang sekejap

Santri tak butuh diakui karna gambarnya

Tapi santri memang semestinya diakui karena kharismanya teruji

                                                # hari santri by Nun 28 10 2021 at PAJ

Kamis, 05 Agustus 2021

Do'a

 Wahai Penguasa semesta

Izinkan ku langitkan

Rangkaian pinta

Bersandar dalam kepemurahan Mu

Bertaut atas Maha Mendengar Mu

Dan

Engkau yang Maha Tahu

Berikan kemudahan

Kemudahan yang makin membuat kami bersyukur

Berikan kemenangan

Kemenangan yang membawa kami makin tunduk

Izinkan kami bersimpuh penuh

Bahwa semua dalam kendali Mu

Atas tangan kami

Dan tangan tangan mereka

Pun jika asa ini Kau penuhkan

Jangan biarkan kami lalai

Jangan biarkan kami abai

Bahwa semua semata,

Bukan karena tangan kami atau mereka

Bukan karena doa pun karya yg tak seberapa

Duhai Penggenggam segala daya

Penuhi hati kami

Dengan kepercayaan pada Mu

Dengan sinaran Cahaya Cinta Mu

Senin, 21 Juni 2021

Sang Guru


Sang Guru perindu Mu

Telah Kau panggil kembali 

Karna memang Kuasa Mu 

Dan kami pun syahdu 

Segala terbayang 

Tentang petuahmu 

Dan do'amu yg senantiasa mengalir 

Melangitkan pula pinta kami 

Menerangi langkahmu 

Menuju Nya penuh maghfiroh Nya 

Dan izinkan kami 

Melanjutkan yang kau jejakkan 

Meski dengan tapak lemahku 

Melebarkan Cinta Nya ke semesta 



*** mengenang penuh doa kagem Abah...

           KH Dr.M. Nadjib , M.Ag , M.Pd




Minggu, 06 Juni 2021

Salahku

  

Salahkan dirimu sendiri

Jika lalu terjerembab sakit

Salahkan naifmu sendiri 

Jika lalu terpuruk lelah 

Salahkan bebalmu sendiri 

Jika lalu terantuk jatuh 

Salahkan lemahmu sendiri 

Jika lalu bersedih lara 

Salahkan riapmu sendiri 

Jika lalu tergores kecewa 

Bahkan ku tahu, 

Tak semestinya aku 

Terlalu harap 

Terlalu ingin 

Terlalu lalai 

Terlalu abai 

Terlalu pongah 

Terlalu  gerah 

Pada yang hanya ini 

tak semestinya aku bertambat 

Pada yang sekedar ini 

tak seharusnya aku berlabuh 

Dan....

Tautkan hanya pada Nya 

Asakan hanya pada Nya 

Rapatkan hanya pada Nya 


ن












Tautan hati

 Teman...

Sungguh ku selalu larut dlm tawamu

Meski ku tahu ada penat menderamu

Sungguh ku selalu terliput atas semangatmu

Meski ku rasa ada resah mengusikmu

Dan semua makin pecah

Jika semua berbuah gemilang

Hilang begitu saja

Aral yg mengusik

Lelah yg menggoda

Ataupun intrik yg menelisik

Lalu...

Aneka gayapun tercetak

Aneka posepun terpancar

Bersahutan diantara celoteh

Berbaur dalam riuh kebersamaan

Kita selalu bisa karena kita padu

Begitu saja tangan kita yg senantiasa terpaut

Bukan tanpa beda

Bukan tanpa jeda

Tapi nyatanya kitapun teranyam

Dan simfoni indah ini justru karna kita beragam

Dan justru karna kita saling menjaga dan semestinyalah melautkan ego yg pastinya tak seberapa

Betapapun ini adalah karunia dan kasih Nya

Semoga senantiasa adanya


#catatan tuk dulur2 PAJ - ku 😊

Kesan

 Masih terngiang celotehmu yg menggelitik

Meski sua kita terjeda jarak

Masih terbayang riang tawamu yg menular

Meski lalu kita terjeda sementara

Dan lalu kamu sudah memakai lambang kebesaranmu

Berlenggang dengan senyum lebarmu

Bahkan bersorak dengan kebanggaanmu

Dan kami masih terpaku

Serasa semua masih sekejap

Serasa semua belumlah cukup

Serasa semua begitu sedikit

Atas apa yg harus kami sampaikan

Atas apa yg musti kami torehkan

Atas apa yg selayaknya kami jabarkan

Namun...

Kami percaya bahwa

Kau akan terus melangkah dan jangkaumu makin   luas 

Kau akan lalu melompat dan makin besar titianmu

Kau akan segera terbang dan makin tinggi capaianmu

Jadi...

Izinkan kami ikut tersenyum saat gemilangmu,

Meski mungkin kau tak lagi mengingatku


# catatan tuk anak2 paj 19_20 dan 20_21

Asa

 Taburan mutiara ini

Hanya tentang kalian

Terenda dlm bingkai kasih

Mengaitkan untaian makna berlimpah

Kesan berlintasan

Tentang tawa canda

Bahkan tentang duka atau luka

Semua terpatri bersejarah

Menjadi rangkaian kisah nan indah

Pesan bergulir mengalirkan

Serentas harap dan hikmah

Atas asa keberhasilan kalian

Pun juga penjagaan atas kalian

Rentangkan tangan melebar

Kepakkan sayap meluas

Derapkan langkah membahana

Gapai selaksa

Raih semesta

Ketika kalian melambung, bahagia meresapi kami

Ketika kalian melesat, kebanggaan kami pun meruah

Pun jika kalian tersendat, ingatkan kami tuk merengkuh

Karena kami selalu melangitkan tuk kalian semua 

Biarkan doa melanggengkan tali kita tersambung

Dan izinkan hati terus terpaut


# catatan tuk anak paj 19_20 dan 20_21

Jumat, 07 Mei 2021

Merindu

 

Menabur benih benih rindu ini

Hanya demi menguatkan debaran ini

Yang menggelora tanpa jeda dan meriap

Merangkumkan semesta harap

Meski kadang terpaan aneka menggigilkan

Pun sampai menyurutkan sekejap

Dan lagi bersegera kembali berderap


Izinkan ku kemas letupan letupan rindu ini

Hanya demi meresapi gemuruh ini

Yang menembus tanpa batas dan meruah

Melingkupi segenap rasa yang buncah

Meski kadang terselip gelisah meliput

Pun kadang sampai meredupkan sekerjap

Dan lalu bergegas kembali melambungkan

Pijar ini ber asa rengkuhmu

Penuh pinta pada Pemilik mu

Selaksa ampun atas yang seberani ini 

Asa berpantas sua dengan mu kelak

Tuk sekedar berpayung dalam bias cintamu









Betapa ingin

 

Betapa kuingin

Menuju Mu tanpa jeda

Bersama semesta yang senantiasa

Melaju dalam daur titah Mu


Betapa ku ingin 

Merapat pada Mu tanpa sela 

Bersama selaksa yang bergelimang 

Merentas dalam liput titah Mu 


Betapa ku ingin 

Merunduk  penuh pada Mu 

Bersama segenap hiruk pikuk ku 

Meluruh penuh pada titah Mu 


Betapa ku ingin 

Meresapkan gejolak jiwa yang resah 

Bersama riap yang riuh menyesak 

Meleburkan damba dan cinta dibawah titah Mu





Selasa, 20 April 2021

Tidakkah kita ?


Jika dzikir kita masih 

Terpaku pada hitungan 

Tidakah kita malu 

Saat yang kita dapat sungguh tak terhitung 


Jika dzikir kita masih 

Tersendat aneka ingin dan tuju yang fana 

Tidakkah kita jenggah

saat yg dilimpahkan sungguh tak ter-eja 


Jika dzikir kita masih 

Terantuk ragam gejolak 

Tidakkah kita riap 

Saat yg mengaliri kita sungguh meruah





 





Kamis, 11 Maret 2021

الشوق


الشوق

انا في شوق اليك يا حبيبي
شوق شديد كما حديد
انا في شوق اليك يا حبيبي
شوق كثير كما تراب

ا يمكن بلقائك في النوم
اذا نمت ليس بقريب منك
كالنهر و النار

ا يمكن بلقائك في الغد
اذا قمت بعيد عنك
كالنهار و اليل

انا في شوق اليك فقط يا حبيبي
بل بعيد عنك جدا في الزمان و من الرسالة
لو انا في شوق اليك يا حبيبي
بل في امال فقط لم تحرك



Rindu

 RINDU # perbanyak sholawat ...


Aku merindukanmu/ aku rindu padamu wahai kekasih
Rindu yang berat seperti besi
Aku rindu padamu wahai kekasih
Rindu  yang banyak ( melimpah ) seperti pasir

Apakah mungkin bertemu denganmu dalam mimpi/tidurku
Jika tidurku tidak dekat darimu
Sebagaimana air dan api
Apakah mungkin bertemu denganmu diesok hari
Jika aku berdiri jauh darimu
Sebagaimana siang dan malam

Aku hanya rindu saja wahai kekasih
Bahkan aku begitu jauh dari zamanmu dan risalahmu
Kalaupun aku rindu padamu wahai kekasihku
Bahkan dalam angan-angan saja yang tak bergerak


Waktu

 WAKTU


Kita menunggu waktu 

Yang berputar dengan kuasa Nya


Yang berjalan dengan cepat

Tidak kembali walau sedikit/sebentar

Tidak berdiam/berhenti walaupun sedetik

Kita menunggunya dan dia tidak menunggu kita

Apakah kita sudah menyiapkannya

Apakah kita merasa persiapan kita akan cukup

Apakah kita hanya tinggal diam saja

Sungguh kita telah diberi waktu

Tapi kita tidak berpikir sesuatupun/sedikitpun


الساعة


الساعة

اِنْتَظِرْنَا السَاعَة

التي تَدُرُّ بِقُدْرَتِهِ

وَ تَسِيْرُ سَرِيْعًا

لاَ تَعُوْدُ وَ لَوْ قَلِيْلًا

لاَ تَسْكُتُ وَ لَوْ دَ قِيْقًا

اِنْتَظِرْنَا وَ لَا تَنْتَظِرْنَا

أ اِسْتَعِدْنَا بِهَا

أمْ نَشْعُرُ بِاِسْتِعْدَادِنَا سَيَكْفِ ؟

أمْ نَسْكُنُ بِالسُكُوتِ فَقَطْ

قَدْ أعْطَيْنَا الوَقْتُ

لَكِنَّ لاَ نُفَكِّرُ شَيْئً


Perasaan

 Perasaan terdalam



Untuk tertarik pada Mu


Untuk (rasa) mendalam  pada Mu

Alasan terbesar (dalam) pemikiran

Untuk begitu dekat pada MU

Untuk begitu percaya pada Mu

Harapan yang sangat pada semuanya

Adalah menjadi berani untuk mengetahui

Adalah menjadi mungkin/mampu untuk memahami

Berbuat untuk Mu

Berpikir tentang Mu

Pada apapun

Atas apapun

Meski tak akan bisa berbohong

Meski harus banyak menangis / meangis lebih

Harapan yang besar atas kebahagiaan

Pelukan yang erat dan amat dekat

Dalam hati terdalam

Berusaha keras dan lebih

Tuk mencintai saja


Loving YOU


LOVING YOU

The deepest of feeling
To interest in You
To inclue in You
The big reason of thinking
For so closing to You
For so beliving to You
The most hope of every thing
Is be brave at knowing
Is be might at understanding

Doing for You
Thinking of You
In enything
Of  everything
May can’t liying
Even must to crying more
Even must to miss so bad
Big of hope to happines
Big hug and closer
The buttem in heart
Working hard and much
Just to Loving


Rahmat MU


apalah kita atas laku kita ?
apalah kita atas doa kita ?
apalah kita atas siapa kita ?

bahwa semua hanya karena Rahmat NYA
bahwa setitikpun jua hanya karena Rahmat NYA

tak pantas jika kita agungkan diri sendiri
apa yang kita bisa laku tanpa NYA
tak boleh kita mengaku atas rapal yang terucap
apa yang bisa kita karsa tanpa izin NYA

menekuri bahwa setiap hal kebaikan yang kita dapat,
bahkan tak setitikpun bukanlah karena kita sendiri,
semua hanya karena izin Nya karena Rahmat Nya
bukan karena laku kita
bukan karena ritual kita
bukan karena do'a kita
bukan karena amal kita
tapi semua hanya karena Rahmat NYA







apapun

 Jika kau mengeluh, kau hanya akan dengar keluhan yang lebih menyayat Jika kau marah kau akan dapatkan kemarahan padamu yang lebih membara J...