Menabur benih benih rindu ini
Hanya demi menguatkan debaran ini
Yang menggelora tanpa jeda dan meriap
Merangkumkan semesta harap
Meski kadang terpaan aneka menggigilkan
Pun sampai menyurutkan sekejap
Dan lagi bersegera kembali berderap
Izinkan ku kemas letupan letupan rindu ini
Hanya demi meresapi gemuruh ini
Yang menembus tanpa batas dan meruah
Melingkupi segenap rasa yang buncah
Meski kadang terselip gelisah meliput
Pun kadang sampai meredupkan sekerjap
Dan lalu bergegas kembali melambungkan
Pijar ini ber asa rengkuhmu
Penuh pinta pada Pemilik mu
Selaksa ampun atas yang seberani ini
Asa berpantas sua dengan mu kelak
Tuk sekedar berpayung dalam bias cintamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar