setiap kita...sejatinya adalah guru, yang sering kita dengar guru : digugu dan ditiru, ditatati dan diikuti,
saat kita yang memilih profesi mulia ini , maka ada banyak mata yang mengikuti kita, yang akan mengimani apa kata dan tanduk kita, sudahkah kita menyadarinya setiap saat ?
meski zaman beredar, dan guru tak lagi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa....sejatinya pepatah guru sebagai sosok yang digugu dan ditiru tetap berlaku, guru adalah pendidik, betapa anak-anak masih jua lebih dengarkan nasehat guru dari pada ortunya, daaan....saat q berkata dan berlaku ....didepan anak didik/dilihat mereka meski saat diluar kelas...apa yang q harap akan digugu dan ditiru dari q ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
lalai
berulang mendengar lalu kembali lalai berulang melihat lalu lalai lagi berulang berkaca lalu lagi-lagi lalai berulang mengecap kemudian la...
-
06/11/2018 Gamang menyeruak dalam pekatnya Aku ingin tak ambil disini Meraihmu menembus selaksa Meski kerikil menggullirkan jama...
-
Tanpamu.... hidup, pasti gelap pasti resah pasti runyam Jika kau tak kenalkan.... hidup, Pasti tak sampai Pasti tak mengerti Pasti tak paham...
-
Seringan kapas, dibawa angin melayang Kian jauh pada tuju yang tak bertepi Liapan tersapa dalam laju, berguliran meletupkan aneka rasa Meng...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar