Jumat, 13 November 2015

niat

tentang meluruskan niat,
teringat dan terispirasi oleh Bapak yang selalu menuliskan kata NIAT di tempat yang mudah terlihat oleh beliau, dulu aku kecil tidak tahu apa maksud beliau, hingga...
sangat terlambat aku menyadarinya, semoga ini bila bawa kebaikan mengalirkan juga kebaikan untuk beliau, amiin,

belum juga aku menyadari apapun yang aku lakukan yang tersadari atau yang telah jadi kebiasaan, yang atas tuntutan atau yang dari nurani sendiri, benarkah semua karenaAllah SWT ? dan karena mengikuti sunah Nabi Nya ?
ketika aku bangun tidur, entahlah, ingatkah aku selalu bahwa Allah yang telah kembali menghdupkan aku setelah mematikan aku dalam tidur semalam ?
bersyukurkah aku akan kesempatan hidup kembali ini? lalu sudahkah aku senantiasa menyebut Asma Nya untuk memulai hari? apa dan untuk apa hari ini akan kita lewati ? lalu aku memulai rutinitas ku, dalam setiap hal, ingatkah aku pada Allah ?
mandi, berwudlu atau sekedar cuci muka dan tangan kita yang ku lakukan, untuk dan karena Alloh kah?, Sholat subuhku karena Alloh atau sekedar memenuhi kewajiban agar aku tak merasa terbebani jika belum melaksanakannya?
berpakaianku, karena memenuhi perintah Nya untuk menutup auratku, sesuaikah dengan aturan Nya? atau sekedar naluri biar gak malu, hanya menghias tubuh ku atau justru keinginan untuk dipuji dan dapat kata "wah" dari orang lain yang melihat ku ? juga saat ku berhias, karena bersyukur dan menjaga nikmatkah aku melakukannya ? tau mengikuti sunah Nabi Nya untuk tampil bersih rapi dan wangi, atau untuk syi'ar agar non muslim tidak underestimet melihat ku yang bagian dari muslim ini ?
saat aku makan....sekedar memenuhi nafsu lapar ku? apa dan dari mana semua yang ku makan, bagaimana aku makan dan benarkah dengan aturan Alloh dan sunah Nabi Alloh? atau sudahkah aku amakan untuk dengan izin Nya agar aku kuat melaksanakan tugas tugas ku dan ibadah ku?
ketika aku berangkat bekerja..............................................................

Robbb.... lindungi aku dari hal yang sia-sia dan atu justru pada hal yang menjerumuskan aku ke lembah nista,
Robb...aku yang lemah ini mohon penjagaan Mu yang penuh Cinta dan Maghfiroh


Tidak ada komentar:

Berbisik kebumi didengar langit

 Menabur untaian Yang terbisikkan menembus sepi Yang lirih menerpa sunyi Syahdu hanya untukmu Mesra hanya denganmu Bisikan yang me...