Selasa, 31 Desember 2024

Bahagia

 Bahagia


Dimana letak kata itu,

Apa dia bersembunyi dalam luka,

Atau justru melambung di nirwana,

Berapa lelah yang harus tergores menggapainya

Dan betapa riuh gelegak untuk menjangkaunya,

Sedangkan riap menghalau tetes demi tetes airmata memerah 

Pun belenggu menghempas titik titik jejak mengabur


Aku bagai linglung dalam kancahmu

Dan kau selalu hanya terpaku

Meski ku tertatih, 

Kau tak beranjak

Meski ku tercabik,

Kau tak berderak


Sunyi ini melingkupi 

Sepi ini menggigilkan

Senyap ini melesapkan

Sendu ini merapuhkan


Dawai yg terulur, memang harus kusambut

Meski gerigi memerihkan sayatan yang menganga


Duhai pemilik rasa sebenar

Diri ini penuh onak

Izinkan ku letupkan semesta resah

Dan ku raupkan segenap tuah

Hingga harum Pengasih 

Menuaiku dalam sesujud


نون

Tidak ada komentar:

lalai

  berulang mendengar lalu kembali lalai berulang melihat lalu lalai lagi berulang berkaca lalu lagi-lagi lalai berulang mengecap kemudian la...