Selasa, 31 Desember 2024

berlalu




dalam batas

dan harus meretas

jejak yang telah tercetak

hendaknya menjadikan bijak

kemarin adalah cermin

esok menuju.....

Berharaplah hanya pada penguasa manusia

 Jangan berharap pada manusia, berharap hanya pada penguasa manusia saja



Dan 

Semua memang harus sendiri, 

Bayar diriku dewe

Bayar butuhku dewe

Penuhi kepuasan ku dewe

Penuhi inginku dewe

Obati lukaku dewe 

Sembuhkan sakitku dewe

Hargai diriku dewe

Hiburlah diriku dewe

Bahkan sekedar elusan kepala pun, lakukan dewe


Dari ada aku tidak diterima sebagai aku

Aku tidak berarti bagi siapapun

Tak ada yang bangga padaku

Tak ada yang mengerti aku

Meski aku telah berusaha 

Bahkan meski aku telah melampaui batasan 


Aku selalu sendiri

Ditengah hiruk pikuk pun

Semua mendekat dengan tendensi

Semua hanya buatku alibi


Entahlah.... 

Inginku 

Rasaku

Harapku

Mauku

Butuhku

Perluku


Semua semu dimatamu
Bagimu aku hanya tutup butuhmu
Hanya pelengkap egomu

Aku tak terlihat,
Tak terbaca,
Tak terdengar
Tak terasa

Asal maumu ada
Asal butuhmu sudah
Asal egomu penuh
Asal hargamu tunai

Biarlah,
Aku hanyut dalam 
Aku urai makin
Aku lebur lantak
Aku raib ruah



نون

Bahagia

 Bahagia


Dimana letak kata itu,

Apa dia bersembunyi dalam luka,

Atau justru melambung di nirwana,

Berapa lelah yang harus tergores menggapainya

Dan betapa riuh gelegak untuk menjangkaunya,

Sedangkan riap menghalau tetes demi tetes airmata memerah 

Pun belenggu menghempas titik titik jejak mengabur


Aku bagai linglung dalam kancahmu

Dan kau selalu hanya terpaku

Meski ku tertatih, 

Kau tak beranjak

Meski ku tercabik,

Kau tak berderak


Sunyi ini melingkupi 

Sepi ini menggigilkan

Senyap ini melesapkan

Sendu ini merapuhkan


Dawai yg terulur, memang harus kusambut

Meski gerigi memerihkan sayatan yang menganga


Duhai pemilik rasa sebenar

Diri ini penuh onak

Izinkan ku letupkan semesta resah

Dan ku raupkan segenap tuah

Hingga harum Pengasih 

Menuaiku dalam sesujud


نون

Selasa, 05 November 2024

ritual

 


gerakku hanya sebatas

ucapku hanya seulas

hatiku hanya sekedar

namun 

merasa cukupkah aku

merasa benarkah aku

hingga

aku bergeming

merajakan diri

aku berpaku

menasbihkan diri

aku berlaku

menguarkan diri

dan betapa nisbi

akan riap yang jenggah

akan silap yang ruah

akan lena yang memekak

akan bias yang terkuak

sebenar jati

pojok hati terusik

bongkah rasa menelisik

sampai kapan begini

sampai mana seperti ini

bilakah beranjak

menerap lebih

menggegas terus

meresap dalam

mensujud hingga




Rabu, 10 Juli 2024

Berbisik kebumi didengar langit


 Menabur untaian

Yang terbisikkan menembus sepi

Yang lirih menerpa sunyi

Syahdu hanya untukmu

Mesra hanya denganmu

Bisikan yang mengalun

Namun tur ulur melangit

Bisikan yang mengalir

Namun ter serat membahana

Diantara dawai cinta Nya

Diselaksa gema merindu Dia

Menyematkan gegap

Menghanyutkan gelora

Mengaburkan hiruk pikuk

Menyesapkan dera badai

 

Teringkuk lunas

Tersujud dalam 



Kamis, 16 Mei 2024

apapun



 Jika kau mengeluh,

kau hanya akan dengar keluhan yang lebih menyayat

Jika kau marah

kau akan dapatkan kemarahan padamu yang lebih membara

Jika kau mengadu

kau akan menjadi pelampiasan yang kian pedas

Jika kau bersedih, menangis dan merasa sendiri

kau justru akan dijauhi diacuhkan dan didiamkan 

Jika kau membisu

kau pun akan dianggap tak ada dan tak berarti 

Jadi ... tetap lah dengan topengmu

Dunia akan baik-baik saja meski kau ada atau kau tak ada



sendiri


Saat telah bekerja keras

hargai, apresiasi dan beri reward tuk diri sendiri

jangan nunggu orang lain 


Saat sedih

hibur diri sendiri

jangan berharap pada orang lain 


Saat ingin sesuatu

penuhi sendiri

jangan minta orang lain 


Saat susah

bangun dan bantu diri sendiri

jangan bergantung pada orang lain 


Saat kecewa

pendam sendiri

jangan menghiba pada orang lain 


Saat sakit

tahan dan obati sendiri

jangan mengemis pada orang lain



lalai

  berulang mendengar lalu kembali lalai berulang melihat lalu lalai lagi berulang berkaca lalu lagi-lagi lalai berulang mengecap kemudian la...