berulang tak terhitung ku eja namamu
melambungkan sambil berharap menembus langit Nya
saat setiap bayang mengelus sukmaku
aku masih sering tergugu mengingatmu
dan hanya bisa membungkusnya dengan untaian do'a
ibu.... masih selalu dihati hangat cintamu
yang tak terbatas apapun dan senantiasa menghangatkan jiwa
meski ulur tangan kami mengecup restumu
yang mengalir tanpa henti pada kami semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar